Kompetensi Lulusan Teknik Industri
1. Kompetensi Utama Lulusan
Pendidikan di Program Studi Teknik Industri mampu membawa mahasiswa menjadi lulusan yang diharapkan memiliki kompetensi utama untuk:
a. Memahami dan menerapkan ilmu pengetahuan, sains dan teknologi perekayasaan yang berbasis green technology.
b. Merancang dan memperbaiki kinerja sistem integral yang terdiri dari manusia, material, peralatan, informasi dan energi dengan mempertimbangkan berbagai batasan.
c. Mengidentifikasi, memformulasi dan menyelesaikan berbagai permasalahan teknik industri yang berbasis green technology dengan menggunakan cara-cara, keterampilan dan alat-alat teknik industri.
d. Mengimplementasikan hasil-hasil pemecahan masalah sistem keteknik-industrian berbasis green technology dari sudut pandang ekonomi, sosial dan lingkungan.
e. Mempunyai jiwa, kemampuan dan keterampilan yang cukup dalam hal technopreneur pada sebuah tim lintas bidang

2. Kompetensi Pendukung Lulusan
Pendidikan di PSTI mampu membawa mahasiswa menjadi lulusan yang diharapkan memiliki kompetensi pendukung untuk:
a) Memahami tanggung jawab kebangsaan, etika profesi teknik industri, dan social kemasyarakatan.
b) Mampu memberikan pemahaman kepada orang lain terkait isu-isu yang terkait di bidang green industry.
c) Memiliki kemampuan kepemimpinan dan manajerial.
d) Mempunyai kemampuan komunikasi (communication skill).
e) Mampu bekerjasama dalam tim (team work).
f) Memiliki pola pikir bisnis, kreatif dan inovatif.

3. Kompetensi Lainnya/Pilihan Lulusan
Lulusan diharapkan memiliki jiwa nasionalisme yang kuat dengan kepekaan sosial dalam berbagai kondisi latar belakang sosial budaya yang berbeda.

Pasar kerja lulusan Prodi Teknik Industri (S1) meliputi:

1. Industrial Engineer.
2. Quality Controller.
3. Product Analyst.
4. Sales Engineer.
5. Cost Control Engineer.
6. Health and Safety Environment Engineer.
7. Production Engineer.
8. Market Researcher.
9. Demand Planner.
10. Engineering Manager.
11. Spesialis Logistik.
12. Aktuaris.
13. Manajer Produksi.
14. Manajer Proyek.
15. Hubungan Industri.
16. Konsultan Manajemen.
17. Data Scientist.
18. Tenaga Pendidik/Dosen.
19. BUMN.
20. Instansi Pemerintah.
21. Perusahaan Swasta.

Program Studi Teknik Industri ITY mempelajari tentang perancangan, peningkatan dan penerapan dari suatu sistem yang melibatkan manusia, mesin/ fasilitas, energi, informasi dan material yang terintegrasi dengan menerapkan metode analisis rekayasa untuk menentukan, meramalkan dan mengevaluasi hasil yang akan dicapai. Selain itu, Teknik industri ITY mempelajari tentang pengembangan dan penerapan teknologi yang berbasis Green Technology seperti penggunaan material ramah lingkungan, dan proses produksi yang bersih. Hal ini membantu mengurangi dampak negatif industri terhadap lingkungan.

Mata kuliah yang dipelajari di Teknik Industri ITY dimulai dari matakuliah dasar seperti Matematika, Fisika, Kimia kemudian diperkuat dengan matakuliah seperti Proses Manufaktur, Rantai Pasok (Supply Chain), Sistem Produksi, Perancangan Sistem Informasi, Teknologi Hijau, Clean Production, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Ekonomi Teknik dan berbagai bidang ilmu lain.

Jika masuk dan belajar di Teknik Industri maka wawasan kita terhadap suatu hal menjadi lebih luas dan komprehensif karena mempelajari berbagai aspek bidang kajian/ ilmu. Sudut pandang ilmu Teknik Industri yaitu memandang sesuatu sebagai suatu sistem, tidak hanya parsial/ sebagian, sehingga pandangan kita menjadi lebih lengkap dan dapat menjadikan performa dari sistem tersebut menjadi optimal.